Aksi Nyata Modul 3.1.a.10 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran
Menghadapai kasus siswa tentang pengambilan keputusan bagi siswa yang jarang masuk sekolah dengan menggunakan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan dan uji keputusan yang telah dilaksanakan.
Latar belakang
Sekolah sebagai lembaga pendidikan untuk mencetak generasi
penerus bangsa tidak pernah lepas dari permasalahan yang ada baik yang berasal
dari para siswa, rekan guru, pengambil kebijakan atau dari orang tua dan
mssyarakat. Jika permasalahan ini dibiarkan terus menerus maka akan sangat
berdampak pada hasil pendidikan yang diperoleh.
Untuk itu diperlukan komitmen serta kerjasama semua unsur
yang ada dilingkungan sekolah agar apapun bentuk permasalahan yang terjadi di
sekolah bisa diselesaikan dengan baik dan bertanggung jawab.
Untuk memperoleh Penyelesaian yang baik dan bertanggung
jawab maka kita harus menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah
pengambilan keputusan serta disesuikan dengan persoalan yang muncul.
Permasalahan yang
muncul
Salah satu kasus yang terjadi di sekolah saya adalah sejak
sekolah memberlakukan pembelajaran tatap muka, ada seorang siswa yang tidak
pernah datang ke sekolah. Sebagai wali kelas, saya pun mengumpulkan data dari
beberapa siswa yang rumahnya berdekatan dengan siswa tersebut.
Informasi yang saya peroleh adalah siswa tinggal bersama
dengan orang tuanya, kedua orang tua siswa sibuk dengan pekerjaannya dengan
menyadap karet yang setiap subuh menyongsong orang tuanya sudah berada di kebun
karet. Sehingga tidak dapat melihat aktivitas kegiatan berangkat anaknya
tersebut. Sehingga anaknya kadang tidur kesiangan tidak ada yang membangunkan.
Alasan saya melakukan aksi nyata tersebut adalah agar siswa
rajin masuk sekolah dan tidak tertinggal materi pelajaran.
o
Setelah mendapatkan data awal, saya pun
mendiskusikan hal ini dengan ke guru BK dan merencanakan melakukan kunjungan
rumah untuk mengetahui penyebab real siswa tidak pernah masuk sekolah setelah
saya melakukan pemanggilan ke 1 dan 2 yang tidak di hadiri oleh wali siswa.
o
Melakukan kunjungan rumah untuk mengumpulkan
informasi lebih akurat terkait kondisi keluarga siswa. Ternyata siswa tersebut
sering tidur larut malam karena bermain game onlen sehingga mengakibatkan siswa
tersebut bangun kesiangan dan sering terlambatdan dia malu dan takut dimarah
oleh guru bidang studi.
o
Membuat kesepakatan dengan siswa, agar siswa
tersebut tidak lagi bermain game online pada malam hari dan mengatur tidurnya
agar tidak tidur terlalu malam.
o
Serta bekerja sama dengan orang tua siswa supaya
bisa mengontrol anak tersebut supaya tidak bermain game online pada malam hari
yang mengakibatkan siswa tersebut tidurnya terlalu larut malam sehingga bangun.
o
Bekerjasama dengan guru bidang studi mengontrol
kehadiran siswa di kelas.
o
Mengadakan kontak telpon dengan pihak keluarga,
jika siswa tidak ada di sekolah.
Hasil yang diperoleh
Setelah melakukan beberapa tahapan, serta berkat kerjasama
dari berbagai pihak dan komitmen dari siswa sendiri untuk berubah, setelah satu
Minggu dilakukan observasi siswa mengalami perubahan prilaku ke arah yang
pisitif.
Siswa menjadi rajin masuk sekolah, walaupun terkadang satu
dua kali dia terlambat, namun dia berusaha untuk tetap masuk sekolah.
Perasaan (feelings)
Ada rasa syukur serta muncul kebahagiaan tersendiri saat
melihat ada perubahan prilaku yang dialami oleh siswa setelah menjalani
beberapa proses konseling dan pengambilan keputusan.
Pembelajaran
(findings)
Pembelajaran yang bisa diambil dari kegiatan aksi nyata
tersebut adalah untuk memperoleh hasil yang maksimal maka dibutuhkan komunikasi
dan kerjasama dari berbagai pihak, baik itu guru, pemangku kebijakan, keluarga,
dan masyarakat agar apa yang menjadi harapan semua pihak bisa dicapai dengan
hasil yang maksimal.
Penerapan ke depan
(Future)
Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk membantu
siswa menyelesaikan masalah yang dihadapi. Serta untuk mengontrol keberadaan
para siswa selama berada di sekolah.
Namun tidak semua permasalahan yang terjadi di sekolah bisa
mendapatkan hasil sesuai harapan. Dibutuhkan kerjasama, komunikasi efektif
serta keteladanan agar semua bisa berjalan sesuai dengan tujuan bersama.
0 komentar:
Posting Komentar