BLOG GURU FISIKA

Belajar Fisika itu Menyenangkan.

PELAJAR

Fisika itu Asik dan Mudah

Thomas Alva Edison

Ilmuwan Fisikawan

Jumat, 27 Mei 2022


Modul 3.1.a.7 Demonstrasi Kontekstual - Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

Rolipa, S.Pd
CGP Angkatan 4 Banyuasin





1. Bagaimana Anda nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingkungan asal Anda?

Sebagai pemimpin pembelajaran, maka saya akan berusaha untuk mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang saya dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingkungan asal saya  melalui beberapa langkah, yaitu:

1.       Saya akan menyusun rencana program guru penggerak yang akan saya laksanakan di sekolah.

2.       Saya akan mengkomunikasikan dengan kepala sekolah untuk menyampaikan program-program yang sudah saya susun tersebut.

3.     Saya akan membagikan apa yang sudah saya dapatkan pada program guru penggerak ini di komunitas praktisi di sekolah saya, sebagai kegiatan pengimbasan kepada rekan-rekan guru.

4.       Saya akan mengajak teman sejawat saya di sekolah untuk berkolaborasi dalam menerapkan prinsip-prinsip pengambilan keputusan yang efektif ini sesuai apa yang sudah saya pelajari di modul 3.1 ketika saya berada dalam situasi dilema etika maupun bujukan moral yang saya alami maka dalam mengambil keputusan harus berdasarkan pada keempat paradigma dilema etika, ketiga prinsip dilema etika, dan sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

2.  Apa langkah-langkah awal yang akan Anda lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran?

Langkah-langkah awal yang akan saya lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran adalah sebagai berikut.

1.       Saya terlebih dahulu akan menganalisis dan menentukan apakah masalah yang saya hadapi termasuk ke dalam dilema etika atau bujukan moral

2.       Saya menentukan paradigma apa yang ada pada permasalah tersebut. Paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika  bisa dikategorikan sebagai berikut yaitu  Individu lawan masyarakat (individual vs community), Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy), Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty), Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term).

3.       Saya akan menentukan prinsip yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan,. Prinsip-prinsip yang dimaksud yaitu prinsip berfikir berbasis hasil (Ends-Based Thinking), prinsip berfikir berbasis rasa peduli (Care-Based Thinking) dan prinsip berfikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking)  

4.       Saya akan menguji keputusan yang saya ambil melalui 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1.      Menentukan nilai-nilai yang bertentangan pada permasalahan yang sedang di hadapi
  2.    Menentukan siapa saja yang terlibat dalam situasi tersebut
  3.    Menentukan fakta-fakta yang relevan dalam situasi tersebut
  4.    Pengujian  benar  lawan  salah dalam situasi tersebut.
  5.  Melakukan Uji Legal yaitu menentukan apakah ada aspek pelanggaran hukum
  6.  Melakukan Uji Regulasi yaitu menentukan apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut
  7. Melakukan Uji Intuisi yaitu menentukan apakah ada yang salah dalam situasi tersebut berdasarkan perasaan dan intuisi
  8. Melakukan uji publikasi yaitu menguji persaan bila keputusan yang diambil dipublikasikan di halaman depan Koran
  9. Melakukan uji panutan/ idola yaitu menentukan keputusan apa yang akan diambil oleh panutan/idola  dalam situasi tersebut

·         Pengujian paradigma benar lawan benar

·         Melakukan prinsip resolusi

·         Investigasi opsi trilema

·         Buat keputusan

·         Lihat lagi keputusan dan refleksikan

3. Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah-langkah tersebut , hari ini, besok, minggu depan, hari apa? Catat rencana Anda, sehingga Anda tidak lupa.

Saya akan menerapkan langkah-langkah pengambil an keputusan sebagai pemimpin pembelajaran ketika saya dihadapkan pada situasi dilema etika yang memerlukan pengambilan keputusan yang mampu mengimbangi antara dua pihak dan dua opsi yang ada dengan pilihan yang tepat dan efektif sehingga tidak merugikan salah satunya dan membuat orang-orang di lingkungan saya merasa nyaman dan tenang. Jika hari ini, besok, minggu depan pun hari-hari selanjutnya saya dihadapkan dengan masalah dilema etika maka  saya akan menerapkan langkah-langkah pengambilan keputusan berdasarkan empat paradigma dilema etika, tiga prinsip dilema etika, dan sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Harapan saya tentunya ketika saya dihadapkan pada situasi dilema etika, saya dapat melakukan pengambilan  keputusan dengan menerapkan langkah-langkah pengambilan keputusan berdasarkan empat paradigma dilema etika, tiga prinsip dilema etika, dan sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

 

4. Siapa yang akan menjadi pendamping Anda, dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman diskusi Anda untuk menentukan apakah langkah-langkah yang Anda ambil telah tepat dan efektif.

Dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, saya tentu tidak bisa sendiri, karena saya juga masih belajar bagaimana menerapkan ilmu pengetahuan baru ini dan masih harus terus berlatih dalam mengambil  keputusan berdasarkan  empat paradigma dilema etika, tiga prinsip dilema etika, dan sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Oleh karena itu, saya membutuhkan rekan sejawat  yang juga rekan sesama calon guru penggerak sebagai teman diskusi untuk menganalisis dan menentukan  apakah langkah-langkah yang saya ambil telah tepat dan efektif. Saya juga  meminta input dan bantuan dari kepala sekolah dan anggota praktisi yang ada di sekolah  untuk berdiskusi dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.